Monday, May 27, 2013

Jalankan Backlink Dengan Tehnik Atau Masuk Dalam Google Sandbox

Jumlah dan Intensitas backlink atau link back yang sengaja dibuat oleh spamer rupanya membuat sang raksasa mesin pencari tidak ingin "kecolongan". Google, dengan tim yang bertugas mengevaluasi kinerja algoritma search engine terus membuktikan bahwa siapapun yang tidak mengikuti atau melanggar keberlakuan kebijakan google bisa merasakan dampak "sengatan pinguin". Dampak yang terjadi adalah sebagian kecil atau besar konten yang ada masuk dalam sandbox. Hal itu mengakibatkan hilangnya konten dan turunnya peringkat web turun drastis bahkan hilang dari halaman hasil penelusuran google.

Pengalaman Tips dan Trik ala Abie terkena amuk pinguin menghasilkan pengetahuan baru bahwa benar tehnik Search Engine Optimization bukan sekedar mencari link back, akan tetapi butuh pengetahuan dan keahlian khusus untuk menerapkan teknik riskan SEO ini. Backlink memang menjadi salah satu faktor yang masuk dalam perhitungan peringkat SERP, namun dalam perhitungan tersebut tetap ada aturan yang berlaku.

Apakah ada peringatan resmi dari google ketika webpage terindikasi melakukan tindakan yang melanggar ketentuan? Tidak ada! Hal inilalah yang paling mengkhawatirkan. Hingga saat ini, banyak sekali administrator web tidak memperdulikan kebijakan dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Jika hal itu terus dilakukan, maka cepat atau lambat web mereka akan mengalami penurunan peringkat drastis. Untuk membantu administrator web, google telah membuat webmaster guidlines sebagai dasar pengelolaan website.

Tehnik Backlink Yang Sering Digunakan Spamer

Beberapa teknik yang sering sekali terlihat adalah arogansi dalam mencari backlink. Bloger.hr, bravediary dan website sejenisnya menjadi sasaran empuk bagi spamer. Kemudahan mengakses tanpa registrasi dan jumlah link back yang didapat hanya dengan sekali submit menjadi alasan utama spamer memilih mencari backlink dari situs dengan fasilitas guestbook itu.

Selain itu, metode backlink yang juga dianggap ampuh adalah berkomentar pada blog dengan menyisipkan link balik. Banyak sekali blog yang dirugikan karena ulah spamer yang hanya mengharapkan link balik tanpa memberi informasi atau respon yang sesuai terhadap apa yang mereka baca. Google menyempurnakan algoritma untuk meminimalisir kerugian tersebut dengan mengeliminasi blog spam dari halaman hasil penelusuran. Sebenarnya google menyediakan Form pengaduan tindakan yang merugikan (Baca : penghapusan blog copas). Form tersebut digunakan ketika ada pihak yang merasa dirugikan karena tindakan pihak tertentu untuk melaporkan keluhan pada pihak berwenang.

Selanjutnya adalah mensubmit konten melalui social bookmarking secara berlebihan. Social bookmarking memang memiliki sisi positif untuk popularitas website. Namun kembali pada pengetahuan SEO, bukan sekedar mendapatkan ratusan, ribuan atau jutaan backlink, tetapi tehnik yang benar adalah kunci sukses optimasi.

Hentikan Arogansi Backlink Sekarang

Jika Anda masih mau website milik Anda mampu bersaing di hasil penelusuran mesin pencari, maka hentikan tindakan yang sebenarnya merugikan website Anda sendiri. Berhenti beranggapan bahwa "Backlink is the key". Mulailah membangun website dengan tujuan membantu pengguna mesin pencari.

Jika website Anda adalah website perusahaan, maka mulailah menyediakan ulasan produk terbaik milik Anda. Berhenti mencari cara "kotor" untuk mengalahkan pesaing Anda.

Jika Anda tetap mengalami kesulitan dalam bersaing untuk menempati tangga tertinggi google, kami siap membantu Anda dengan layanan jasa seo murah, efektif dan berkualitas yang baru saja kami terbitkan.

Demikian ulasan teknik backlink kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber informasi inspiratif. Tetap tinjau perkembangan dunia SEO melalui Tips dan Trik ala Abie, dan baca Korek api gas fighter Indonesia, sampai jumpa.

1 comment:

  1. semakin susah aja mendapatkan baclink yang berkualita. saya sependapat dengan mas, dengan membuat artikel yang berkualitas . suaradetik.com

    ReplyDelete