Wednesday, March 2, 2016

Fatin Shidqia Lubis meninggal? itu penyalahgunaan Internet

Fatin Shidqia Lubis meninggal? itu penyalahgunaan Internet

Tips dan Trik ala Abie - Teknologi internet kembali menunjukkan kekuatan sisi negatifnya. Fatin Shidqia Lubis beberapa waktu lalu menjadi korban sumber tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan Internet untuk menyebarkan informasi palsu. Penyanyi sekaligus aktris 19 tahun tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Sebenarnya seberapa kuat internet membawa dampak pada kehidupan nyata? Lalu bagaimana seharusnya bersikap bijak melawan sisi gelap internet?

Sebagai catatan, sudah begitu banyak korban oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan teknologi. Mulai dari penculikan yang berawal dari sosial media, tawuran pelajar disebabkan saling ejek di dunia maya atau pencemaran nama baik pun marak terjadi. Bayangkan, semua masalah itu bisa terjadi hanya melalui gadget dan dioperasikan dari dalam kamar.

Siapa Fatin Shidqia Lubis?

Fatin Shidqia Lubis lahir di Jakarta, 30 Juli 1998, atau yang lebih dikenal dengan Fatin Shidqia atau Fatin adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan juara ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim pertama. Setelah menjuarai ajang tersebut, Fatin mengeluarkan debut single "Aku Memilih Setia" yang langsung menempati posisi 1 di chart iTunes Indonesia. (dikutip dari wikipedia).

Isu terbaru terkait juara x factor tahap pertama ini adalah diberitakan bahwa ia mengalami kecelakaan pada 2016/02/23 dan meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit. Informasi tersebut sedikit banyak mempengaruhi psikologis Fatin dan juga orang terdekatnya. Orang tua pelantun lagu "Aku memilih setia" ini pun kaget ketika mendengar kabar yang sangat tidak menyenangkan terkait anaknya tersebut. Namun situasi kembali tenang seketika Fatin, Melalui media sosial memberikan konfirmasi bahwa kabar yang mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan adalah informasi palsu atau HOAX.

Dalam keterangannya, ia mengatakan kaget akan adanya kabar yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Ia pun lantas mengkonfirmasi agat semua pihak yang dirugikan karena HOAX tersebut kembali tenang.

Aku kira enggak ramai, ternyata makin ramai. Tetapi, aku konfirmasi di socmed dan agak mereda. Alhamdulillah, baik-baik aja.
Respon cepat seperti ini sangat penting untuk membuktikan kebenaran kabar yang datang dari internet, mengingat cepatnya penyebaran informasi yang begitu cepat, dan bisa dilakukan oleh siapapun, situasi yang tidak kondusif bisa segera teratasi.

Publik figur seperti Fatin berpotensi terkena dampak penyalahgunaan Internet

Fatin Shidqia Lubis meninggal HOAX

Efektivitas Internet dalam menyampaikan informasi tidak selalu dibawa dalam kegiatan positif. Seringkali penyimpangan atau penyalahgunaan fungsi internet dilakukan dengan motivasi yang sebenarnya tidak begitu penting. Mungkin akan lebih baik jika memanfaatkan teknologi Internet sebagai sarana bisnis. Selain mampu mengangkat hal positif menjadi viral, keuntungan yg didapat juga lebih memuaskan ketimbang untuk sekedar membuat sensasi negati.

Sisi gelap teknologi, khususnya internet bukan hanya terjadi pada Fatin Shidqia Lubis, sebelum itu, Dedy Corbuzier pun baru-baru ini mengalami hal serupa namun dengan situasi yang berbeda. Ada banyak publik figur Indonesia pernah mengalami hal semacam itu. Isis pun menggunakan Internet untuk menggalang kekuatan atau menyebarkan propaganda.

Memanfaatkan popularitas pihak tertentu adalah cara kerja mereka. Terlepas dari motif mereka, sisi negatif teknologi ini harus dicegah sehingga karakter penerus bangsa bisa lebih baik. Memang itu sulit dilakukan, tetapi harus dilakukan. Bebasnya akses internet ke situs situs viral, cepatnya penyebaran informasi, dan kurangnya sumber klarifikasi adalah faktor penghambat pencegahan ini. Lalu bagaimana cara menekan angka penyalah gunaan internet?

Internet adalah sumber informasi

Saya mengapresiasi agroteknologi.web.id sebagai sumber pertanian Indonesia. Agroteknologi.web.id bisa menjadi sangkalan informasi terkait pertanian. Artinya, perlu adanya dasar informasi yang benar, apapun bentuknya. Seperti Fatin, ia menggunakan akun sosial medianya untuk memberi keterangan bahwa kabar kecelakaan yang melibatkan dirinya itu tidak benar.

Internet adalah sumber informasi cepat tapi tidak selalu benar. Apabila kalimat tersebut disepakati, kajian lebih lanjut merupakan langkah yang harus ada ketika mengkonsumsi informasi dari internet. Kesalahan dalam menerima informasi memicu banyak hal dalam konteks negatif. Sebab itu, bijaksana dalam memanfaatkan teknologi adalah harus. Walaupun tidak ada sistem yang sempurna, tetapi terus bergerak menyempurnakan adalah keharusan. Fatin Shidqia Lubis, dan semua elemen masyarakat yang aktif menggunakan Internet harus bersinergi, kompak saling menenangkan ketika gangguan dari luar datang menyerang. Pemerintah harus dan terus aktif menekan jumlah penyalahgunaan teknologi.

Baca juga pemerintah Indonesia ancam blokir google, facebook dan twitter.

No comments:

Post a Comment