Saturday, August 2, 2014

Fenomena bayi berusia 1 jam eksis di media sosial

Fenomena bayi berusia 1 jam eksis di media sosial

Tips dan Trik ala Abie - Media sosial sudah menjadi trend tersendiri untuk berbagi cerita dalam bentuk tulisan, gambar dan atau video. Menjamurnya penggunaan media sosial sebagai jalur alternatif untuk berbagi, menimbulkan berbagai macam fenomena, termasuk yang akan coba saya ulas yaitu, "rata-rata bayi sudah mulai eksis di media sosial satu jam setelah lahir." Apa pemicunya? Dan bagaimana fenomena ini bisa terjadi? Mari kita ulas eksistensi bayi di media sosial lebih dalam.

Pengaruh media sosial dalam kehidupan memang sangat terasa, terbukti dari data yang menunjukan bahwa mayoritas masyarakat menggunakan media tersebut untuk menceritakan apa dialaminya. Bahkan dikatakan, dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, masyarakat lebih memilih berbagi cerita dengan melalui media sosial dibandingkan dengan bertatap muka.

Tidak hanya remaja, para orang tua juga ikut berpartisipasi membagikan ceritanya melalui media tersebut, walaupun "kadarnyap" masih didominasi kaum single. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu fenomena eksistensi bayi berumur 1 jam di media sosial.

fenomena bayi mmedia sosial

Pemicu utamanya disebut-sebut terjadi pada 22 Juli 2013, ketika Pangeran George, putra pertama Pangeran William dan Kate Middleton terlahir. Kelahiran Pangeran George ini, telah menginspirasi 74 persen orang tua untuk mengambil foto anaknya yang baru lahir lalu mengunggahnya ke Internet melalui media sosial hanya dalam kurun waktu 1 jam setelah kelahiran.

Situs posterista, seperti pembaritaan daily mail, pernah melakukan survei atas fenomena yang cukup mengejutkan ini. Survei ini melibatkan 2.367 orang tua yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun (balita). Hasilnya, 62 persen mengatakan bahwa yang mengunggah foto bayi tersebut adalah mereka sendiri, 22 persen mengaku foto tersebut diunggah oleh anggota keluarga mereka yang lain dan sebanyak 16 persen mengatakan teman dekat mereka yang mengunggah foto bayi tersebut.

Masih tentang hasil survei yang dilakukan oleh situs posterista, media sosial paling digemari sebagai wadah foto bayi mereka adalah Facebook dengan persentase mencapai 77 persen. Disusul Instagram dengan 48 persen dan Flickr dengan 32 persen. Paraaa orang tua yang terlibat survei tersebut juga ditanyakan tentang berapa kali mereka mengunggah foto anak mereka ke media sosial internet tersebut. Mayoritas dari mereka mengatakan, setidaknya mereka mengunggah foto anak-anaknya tiga kali dalam seminggu, 21 persen lainnya mengaku melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali sebulan dan sisanya sebanyak 6 persen mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengunggah foto bayi mereka ke dalam Internet.

Banyak alasan yang mendasari orang tua mengunggah foto anaknya walaupun umurnya baru satu jam. Beberapa mengatakan, mereka melakukan itu untuk memberi kabar kepada saudara jauh, sengaja mengenalkan anaknya kepada para orang tua yang lain dan ada juga yang mengaku melakukan itu didasari rasa sayang terhadap anak mereka dan menjadikan media sosial sebagai tempat mengabadikan moment spesial kelahiran anaknya.

Beberapa hal yang saya jelaskan tersebut hanya sebagian alasan kenapa fenomena bayi berumur 1 tahun sudah eksis di media sosial. Hal itu juga memberi bukti bahwa internet kini telah sedikit banyak mempengaruhi peradaban manusia. Contoh sederhananya, kini para orang tua bisa memberi kabar tentang kondisi, baik mereka sendiri atau anak-anak mereka kepada saudara atau kerabat jauh. Walaupun begitu, Internet tetap memiliki sisi negatif yang mungkin bisa juga mempengaruhi kehidupan pengguna. Sebab itu, bijaklah menggunakan semua teknologi dan awasi pengguna baru agar dapat terhindar dari efek negatif adanya media sosial dan internet.

No comments:

Post a Comment